BLANTERORBITv102

    Mengenal Teknologi Computer-Generated Imagery

    Jumat, 17 Februari 2012
    Iron Man (sumber: Google Images)

    Jurrasic Park (sumber: Google Images)
    Teknologi yang banyak dilakukan pada film animasi disebut dengan Computer-Generated Imagery (CGI) atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai pencitraan yang dihasilkan komputer. Secara umum, definisi dari CGI adalah aplikasi komputer grafik atau lebih spesifik, komputer grafik 3D, untuk menghasilkan efek-efek khusus pada film, program televisi, iklan, simulator, serta media cetak. Hasil dari CGI ini dapat kita saksikan hampir di semua produksi film. Pada bulan September 2009, film Hollywood yang mengangkat teknologi CGI ini adalah film sains fiksi Surrogates yang dibintangi oleh Bruce Willis. Teknologi CGI nampak jelas peranannya saat menampilkan hampir semua karakter robot surrogates. Film G.I. Joe, Rise of the Cobra juga salah satu film yang lebih menonjolkan teknologi CGI-nya ketimbang alur cerita.

    Sejarah Computer-Generated Imagery (CGI)
    Teknologi CGI mula-mula diperkenalkan pada tahun 1973 pada film Westworld. Film hasil karya Michael Crichton ini merupakan sebagai film pertama yang menggunakan citra digital komputer sebagai bagian dari filmnya. Dikisahkan, di dunia Westworld, dimana semua tokohnya adalah robot. Salah satu tokohnya, robot Gunslinger (diperankan oleh Yul Brynner), mengalami kerusakan sehingga berusaha membunuh pengunjung Westworld. Komputer digunakan untuk menggambarkan point of view dari Gunslinger secara 2D. Untuk setiap scene 10 detik dari sudut pandang si Gunslinger ini dibutuhkan waktu 8 jam proses.

    Walaupun teknologi CGI yang digunakan saat itu adalah teknologi 2D, namun ini merupakan suatu terobosan baru dalam dunia film yang menggunakan CGI. Pada tahun 1976, film Futureworld yang merupakan sekuel dari Westworld, mengawali penggunaan teknologi CGI 3D untuk menganimasikan tangan dan wajah. Film laris Star Wars, pada tahun 1977 juga menggunakan teknologi CGI 3D untuk scene DeathStar, dan pada tahun 1978, untuk kali pertamanya dibuat film yang menggunakan teknologi CGI secara keseluruhan, yaitu The Works.

    Teknologi CGI 3D berhasil memukau publik melalui film Jurrasic Park karya Stephen Spielberg, pada tahun 1993. Atas kecanggihan penggunaan CGI 3D pada visualisasi dinosaurus, film ini menjadi box office dan memenangi 3 piala Oscar, yang salah satunya untuk kategori Visual Effect. Tahun berikutnya, CGI digunakan untuk membuat efek khusus pada film Forrest Gump, yaitu ketika tokoh Gary Sinise memerankan tokoh Letnan Dan Taylor yang kehilangan kakinya saat berperang. Kaki asli dari Gary Sinise dihapus sehingga tokoh Letnan Dan Taylor benar-benar nampak tidak berkaki. Film ini juga berhasil memenangi 6 Piala Oscar, yang juga salah satunya adalah kategori Visual Effect.

    Dengan berkembangnya teknologi komputer dan software, pada tahun-tahun berikutnya teknologi CGI 3D digunakan dengan lebih fantastis. Film-film box office yang tercatat menggunakan teknologi CGI ini adalah Terminator, Harry Potter, The Lord of the Rings, Spiderman, King Kong, The Dark Night, Iron Man, Transformers, dan The Curious Case of Benjamin Button.

    Sumber: Tabloid PC Mild

    Author

    Iqbal Alghifari

    BLOGGER DARI KALIMANTAN SELATAN