Didalam sebuah disk (hard disk), basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Dalam sebuah disk kita dapat menempatkan beberapa (lebih dari satu) basis data (Misalnya basis data nilai mahasiswa, kepegawaian, keuangan, penjualan, perpustakaan dan lainnya).
Sementara dalam sebuah basis data kita dapat menempatkan satu atau lebih file / table. Misalkan dalam basis data penjualan terdiri dari table barang, faktur, pelanggan dan transaksi barang.
- Pembuatan basis data baru (create database), identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.
- Penghapusan basis data (drop database), identik dengan perusakan lemari arsip, sekaligus beserta isinya jika ada.
- Pembuatan table baru ke suatu basis data (create table), yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.
- Penghapusan table dari suatu basis data (drop table), identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
- Penambahan / pengisian data baru di sebuah basis data (insert), identik denganpenambahan lembaran arsip ke sebuah map arsip.
- Pengambilan data dari sebuah table (retrieve / search), identik dengan pencarian lembaran arsip dalam sebuah map arsip.
- Pengubahan data dalam sebuah table (update), identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
- Penghapusan data dari sebuah table (delete), identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
KEGUNAAN DAN KEUNTUNGAN BASIS DATA
Penyusunan satu basis data dapat mengatasi masalah–masalah pada penyusunan data, antara lain:
1. Redundansi dan inkonsistensi data
2. Kesulitan pengaksesan data
3. Isolasi data untuk standarisasi
4. Multiple user (banyak pemakai)
5. Masalah keamanan (security)
6. Masalah integrasi (kesatuan)
7. Masalah data independence (kebebasan data)
KERUGIAN BASIS DATA:
Kerugian - kerugian yang ada dengan diterapkannya basis data pada suatu perusahaan adalah sebagai berikut:
- Diperlukan hardware (perangkat keras tambahan): CPU yang lebih kuat, terminal yang lebih banyak, alat komunikasi.
- Biaya Performance yang lebih besar : listrik, personil yang lebih tinggi klasifikasinya, biaya telekomunikasi antar lokasi.
- Rawannya keberhasilan operasi: gangguan listrik, dan komunikasi.
- Sistem kelihatan lebih kompleks : banyaknya aspek yang harus diperhatikan.
Contoh Database |
1). Insert : Kita dapat melakukan pemasukan data – data baru pada file / table dosen, matakuliah, jurusan dan mengajar.
2). Delete : Kita dapat melakukan penghapusan data yang telah ada pada file / table dosen, matakuliah, jurusan dan mengajar untuk data – data yang tidak diperlukan lagi.
3). Update : Kita dapat melakukan perubahan data – data alamat dan kota seorang dosen pada file / table dosen dikarenakan dosen tersebut pindah alamat, dan kita dapat melakukan perubahan untuk data yang lainnya padadatabase tersebut.
4). Retrieve : Kita dapat menampilkan Informasi mengenai dosen menurut jenis kelamin, kota alamat dan lainnya, informasi mengenai transaksi mengajar dosen, informasi jurusan, informasi mengenai matakuliah berdasarkan sks nya dan informasi lainnya.
2 Comment