BLANTERORBITv102

    Google Play, Layanan Terbaru Google

    Senin, 12 Maret 2012
    Google Play
    Google menyatukan layanan musik, e-book, dan toko aplikasi miliknya menjadi Google Play. Konsep menyatukan layanan tunggal ini bisa disebut serupa dengan langkah kompetitornya Apple.

    Google Play menggabungkan tiga layanan yang sebelumnya terpisah, yaitu Google Music, Google eBookstore, dan Android Market. Layanan Google Play ini memungkinkan pengguna mengakses dan membeli film, game, musik, e-book, dan aplikasi di satu tempat. Konsep ini mirip dengan konsep Apple melalui iTunes.

    Tak hanya itu yang serupa, Google Play juga punya layanan yang mirip (Apple) iCloud, yaitu menjamin seluruh konten milik pengguna yang telah dibeli akan di backup dan disimpan secara aman. User pun bisa mendownload ulang data yang dihapus atau dihilang.

    Google Play menyediakan simpanan hingga 20 ribu lagu secara gratis dan ini merupakan fitur yang sebelumnya ada di Google Music. Meskipun memiliki konsep yang sama, namun Google Play memiliki hal yang tidak bisa dilakukan iTunes.

    Google Play bisa diakses melalui browser yang biasa kita pakai, bukan melalui program lokal yang tersimpan dalam perangkat. Apple masih belum bisa membuat iCloud bisa diakses melalui browser. Google dan Apple memang selalu bersaing dalam segala hal. Segala upaya dilakukan Google untuk bersaing. Salah satunya dengan Google Play ini.

    Untuk mengalahkan dominasi Apple di industri musik digital, Google juga menetapkan harga yang lebih murah dari harga musik digital di iTunes. Untuk film, Apple menyewakan dan menjual film sekaligus, sedangkan Google Play hanya menyediakan layanan penyewaan film. Google belum memberikan konfirmasi penyebab hanya menyediakan layanan penyewaan fil,meskipun ongkos produksi satu layanan dan dua layanan tidak jauh berbeda.

    Pengembangan Google Play dilakukan dengan mengorbankan Android Market, yang selama ini sangat familiar bagi pengguna Android. Toko aplikasi online itu dileburkan ke layanan Google Play.

    Selama ini Android Market dikenal sebagai layanan yang menyediakan konten aplikasi dan game untuk pengguna Android. Seseorang yang mengunjungi Android Market, pasti punya urusan untuk belanja aplikasi dan game, tidak lebih. Itulah yang ingin diubah Google. Mereka ingin menyatakan Google Play tidak hanya diperuntukkan pengguna Android.

    Google Play menawarkan stigma baru bahwa situs ini menyediakan segala hiburan, mulai dari game, musik, buku hingga video. Selama ini, Google memisah-misah layanan hiburannya sehingga situs tersebut tidak menjadi tempat yang enak untuk berlama-lama di depan layar komputer. Jadi, dengan digabungnya menjadi Google Play, situs ini akan menjadi tempat yang asyik untuk berlama-lama didepan komputer.
    Introducing Google


    Author

    Iqbal Alghifari

    BLOGGER DARI KALIMANTAN SELATAN