Mendengar toko Virtual kebayang di pikiran kita bahwa toko tersebut berada di dunia maya. Tetapi di Korea Selatan, toko virtual tersebut dijalankan secara nyata. Ide ini di didapatkan oleh Homeplus, toko ritel yang dimiliki oleh Tesco dan Samsung.
Tesco sendiri adalah toko ritel yang mendunia dan pusat kantornya di Inggris. Perusahaan Tesco didirikan oleh Jack Cohen mempunyai pangsa pasar di 14 negara Asia, Eropa, dan Amerika Utara.
Sedangkan Samsung, seperti kalian ketahui merupakan produsen teknologi mulai dari televisi, laptop, handphone, smartphone dan banyak lagi. Saham terbesar Homeplus dikuasai oleh Tesco. Homeplus berada di nomor 2 setelah Shinsegae Group sebagai peritel terbesar di Korea Selatan. Untuk menyaingi rivalnya dan menjadi nomor 1 peritel terbesar di Korea Selatan, Homeplus pun membuat inovasi terbaru dengan membuat toko virtual yang biasanya dijalankan online dibuat di dunia nyata dan dijalankan.
Untuk lebih jelasnya kita lihat video yang aku ambil dari Youtube.
www.youtube.com/watch?v=nJVoYsBym88
Homeplus memanfaatkan kesibukan masyarakat Korea Selatan yang selalu pulang kerumah memakai transportasi kereta bawah tanah (subway) setelah bekerja. Homeplus memasang seperti spanduk yang ditempelkan pada dinding-dinding di subway. Pembeli ingin membeli barang yang ada di spanduk cukup dengan menggunakan smartphone-nya, disinilah menurut aku Samsung beraksi dengan produk smartphone-nya. Smartphone yang dipasang aplikasi pembaca QR Code untuk barang yang dibeli, diproses aplikasi berikut juga pembayarannya. Nah, setelah barang dipilih lalu pihak Homeplus pun mengemas barang dan mengirim kerumah pembeli.
Pemasangan Gambar Barang yang Dijual |
Gambar Barang Memakai QR Code |
Smartphone dengan Aplikasi Pembaca QR Code |
0 Comment