BLANTERORBITv102

    Semester Pendek Yang Memendekkan Liburanku

    Rabu, 20 Juli 2011
    Semester Pendek atau di Universitas Lambung Mangkurat punya nama resminya PAT (Program Alih Tahun) dilaksanakan setelah semester 4 selesai dan IP saya untuk semester genap ini anjlokk. Ada dua mata kuliah yang nilainya E, yaitu Algoritma dan Pemrograman 2 dan Matematika Diskrit. Syukur Alhamdulillah, kedua mata kuliah itu disediakan oleh Program Studi Ilmu Komputer di Semester Pendek. Sehingga bisa mengulang lagi dan kelihatannya sepertinya moga lulus saja untuk kedua mata kuliah ini. Selain kedua mata kuliah ini, saya mengambil juga mata kuliah Fisika Dasar 2 yang tidak lulus di semester 2. 

    Dengan mengikuti semester pendek ini, liburan saya di kampung halaman di kota Barabai cuma 4 hari. Padahal pengen sekali berlama-lama di Barabai dengan keluarga tercinta. Apalagi setiap sore pasti jalan-jalan ke taman bersama anak keponakan saya, Syifa. Tapi, lamanya semester pendek yang berakhir di pertengahan 20 Agustus (wah, bulan Ramadhan, puasa lagi) diteruskan pada hari berikutnya konsultasi KRS dengan dosen. Bisa dekat hari raya Idul Fitri, saya pulang ke Barabai.

    Mata kuliah semester pendek yang saya ambil ada 3, dan jadwalnya yang semula, Senin, Selasa, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Akhirnya berubah, pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat. Nasib dah, kalau udah ikut semester pendek, supaya memperbaiki nilai. Hmm, memperbaiki nilai, ya itu tujuan utama saya mengikuti semester pendek ini. Ketiga mata kuliah yang saya ambil nilainya adalah E. Sehingga dengan mengambil kembali mata kuliah itu, mudahan nilai yang keluar baik dan lulus. Nilai tersebutlah yang akan mendongkrak IPK (Indeks Prestasi Komulatif) saya.


    Niat untuk memperbaiki nilai ketiga mata kuliah tersebut apakah salah? Menurut saya, itu sudah realita. Mengapa kamu ikut semester pendek dengan niat mendapatkan ilmu? Karena ketiga mata kuliah tersebut menurut saya sudah pernah mengambil dan nilai yang didapat rendah, pengambilan kembali mata kuliah tersebut hanyalah untuk memperbaiki nilai, toh yang di ajarkan materinya oleh dosen sama saja dengan dulu saat saya mengambil pertama kalinya. Itulah alasannya.


    Semester pendek ini sebenarnya ada pro dan kontra dalam kalangan universitas sendiri. Ada yang menganggap dengan mengikuti semester pendek bisa memperbaiki nilai yang jelek dan menghindari dosen yang "killer". Yang kontra berpendapat semester pendek,  membuat mahasiswa tidak produktif dalam perkuliahan, karena pertemuan kuliahnya yang cepat dalam seminggu 2 atau 3 kali, istilahnya "kejar tayang".


    Penutup tulisan ini, mahasiswa diberi kebebasan boleh mengikuti atau tidak mengikuti perkuliahan semester pendek ini. Dan masalah pro dan kontra, itu pandangan kalian yang melihat persoalan ini. Makasih. Semoga Bermanfaat!

    Author

    Iqbal Alghifari

    BLOGGER DARI KALIMANTAN SELATAN