Selamat Hari Bangkit PII

Sudah berusia 64 tahun, Pelajar Islam Indonesia masih tersendat-sendat. Kadang booming dengan banyaknya peserta pada training dan turun setelah training berakhir. Follow up atau tindak lanjut terhadap peserta training  yang menjadi kader tidak dipantau dan dibimbing. Sehingga banyak kader yan hilang kontak dan PII di daerah tidak berjalan maksimal.

Pengurus Daerah (disingkat PD) disetiap kabupaten/kota haruslah berjiwa KADER yaitu KREATIF, AKTIF, DINAMIS, EFEKTIF, dan RADIKAL. Selain itu juga tidak lupa dengan pedoman Islam, Al Quran dan Al Hadist. Pengurus Daerah yang kebanyakan  diisi remaja mempunyai permasalahan yang mengakibatkan jalannya organisasi vakum. Permasalahan itu seperti psikologis remaja, remaja adalah masa rentan akan lingkungan yang tidak tepat untuknya. Remaja mempunyai ego yang tinggi sehingga mudah tersulut kalau ada yang mengganggunya. Problem rumah tangga dan pribadi juga bisa terbawa ke organisasi karena masalahnya cukup akut. Intensitas kegiatan sekolah yang banyak terutama belajar sampai sore dan kegiatan sekolah lainnya. Membuat kader PII tidak bisa menjalankan amanah organisasi.

Permasalahan diatas yang biasa dialami Pengurus Daerah seharusnya menjadi pembelajaran kita untuk memberi pembekalan yang lebih mendalam di training untuk mengaplikasikannya. Sehingga tercapailah semua tujuan organisasi pada AD/ART, karena Pengurus Daerah-lah pionir sukses organisasi yang berskala nasional itu bisa berjalan atau tidak.