Bulan Mei dimana bulan yang berkaitan hal dengan perjalanan negeri kita tercinta yaitu Indonesia. Sejarah perjuangan telah ditorehkan pada bulan Mei ini oleh pejuang-pejuang yang menginginkan Indonesia berjalan lebih baik.
Dimulai pada tanggal 20 Mei 1908, berdirilah pergerakan nasional pertama di Indonesia yang memperjuangkan hak-hak bangsa ini dari penjajah. Ya, Budi Utomo yang didirikan pertama kali diikuti oleh pergerakan nasional lainnya, seperti, Tiga Serangkai dan lain-lain. Dari pergerakan itulah, dimulainya perjalanan rakyat Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan dari penjajah. Dilatar belakangi sejarah perjuangan itulah, tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (HarKitaNas), dimana untuk membangkitkan seraya mengingatkan kembali perjuangan rakyat Indonesia yang telah dilakukan pendahulu kita. Kebangkitan merupakan kata yang pas menggambarkan bahwa munculnya pergerakan pada saat itu adalah momen bangkitnya rakyat Indonesia dari pecah belah akibat taktik penjajah.
Lain hal lagi dengan tanggal 21 Mei 1998. Hari itu merupakan tonggak sejarah perubahan bangsa Indonesia. Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto selama 32 tahun tumbang oleh pergerakan mahasiswa. “Reformasi” kata itulah yang diteriakkan diseluruh penjuru Indonesia. Keinginan elemen masyarakat terbebas dari belenggu yang diciptakan pemerintah pada saat itu, bebas dari berpendapat dimuka umum, bebas berorganisasi dan sebagainya. Sejak hari itu, Indonesia memasuki Orde Reformasi yang membawa angin perubahan yaitu kebebasan dalam berpendapat dan berorganisasi. Itulah, yang diinginkan para reformis. Pada tanggal 21 Mei diperingati hari Reformasi, dimana semua orang harus diingatkan kembali cita-cita reformasi yang diusung para reformis.
Reformasi Kebangkitan itulah yang harus diteriakkan keras di seluruh penjuru Indonesia. Dengan peristiwa yang telah dijelaskan di atas, Indonesia seharusnya berada pada koridor yang benar yaitu cita-cita para pejuang dan reformis yang telah ditulis secara gamblang di Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Reformasi Kebangkitan merupakan dua tujuan yang diambil dari dua peristiwa besar di Indonesia yang harus dimaknai dan dijalankan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Berdiri untuk berubah, berjalan untuk berubah dan kita, bangsa Indonesia yang bisa bangkit untuk mereformasi bangsa ini untuk menuju ksejahteraan, kedamaian dan keadilan.
0 Comment