Punya PC yang membuat anda pertama kali belajar segala hal sepeti mengetik dokumen, memutar file multimedia (musik dan video), berselancar dengan internet dan lain-lain. Tapi setelah itu anda membeli PC baru yang spesifikasinya lebih hebat dari PC lama, dan notebook atau netbook yang mudah dibawa kemana-mana. Membuat PC lama anda nganggur dan g kepake. Daripada hal itu terjadi lebih baik PC lama anda digunakan dan dimanfaatkan.
Jika anda memiliki jaringan d rumah dan memiliki beberapa kompter, PC lama itu bisa digunakan kembali sebagai NAS (Network-Attached Storage) atau bahkan sebagai server.
Anda dapat mengubah PC lama menjadi NAS dengan menggunakan FreeNAS. FreeNAS adalah open source software yang dirancang untuk mengubah PC menjadi perangkat NAS. Aplikasi ini didasarkan pada FreeBSD, yang merupakan varian dari UNIX.
Anda juga bisa menggunakan Windows Server, tapi itu akan membutuhkan biaya tambahan karena harus membeli lisensinya. Selain itu, Windows Server membutuhkan hardware yang cukup baru. Tidak efektif jika PC lama anda masih berada di zaman Pentium MMX.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah kebanyakan sistem desktop tidak dikonfigurasi untuk server atau sistem penyimpanan. Desktop PC umumnya memakan daya yang terlalu besar. Yang bisa anda lakukan adalah mengatur manajemen daya lewat BIOS dan lewat OS.
Ingatlah bahwa anda mungkin akan ingin menjalankan server anda “headless”, yaitu tanpa monitor, keyboard dan mouse. Sementara anda akan memerlukan monitor dan keyboard untuk pengaturan awal, pastikan sistem akan bekerja dengan baik tanpa mereka.
· Sumbangkan ke Lembaga Pendidikan
Jika PC anda tidak terlalu kuno, pertmbangkan untuk menyumbangkan ke lembaga pendidikan (sekolah, yayasan, dll) yang benar-benar membutuhkan. Contohnya panti asuhan atau tempat pendidikan untuk anak jalanan.
Jika anda menyumbangkannya ke tempat seperti itu, pertimbangkan untuk menginstall OS-nya (jangan dibiarkan kosong) dan menginstall beberapa aplikasi untuk pendidikan sebelum diserahkan.
· Jadikan sebagai Objek Eksperimen
Sewaktu PC lama itu masih digunakan untuk kegiatan sehari-hari, anda tentu masih memiliki perasaan ragu untuk mengutak-atiknya sebagai percobaan. Tapi, karena sekarang setelah ada PC baru atau laptop, dapat melakukan berbagai percobaan sesuka hati anda pada PC lama.
Percobaan apa saja yang bisa dilakukan? Banyak sekali. Salah satnya contohnya adalah mencoba menginstall Linux berbarengan dengan Windows di dalam satu harddisk atau dual boot. Atau mungkin anda bisa bereksperimen mengutak-atik OS yang bisa dilakukan bisa cukup membahayakan sistem. Lakukan saja. Karena bila OS itu rusak, toh bisa diinstal ulang lagi tanpa membahayakan data-data penting anda.
Atau anda ingin mempelajari cara instal OS lain selain Windows dan Linux. Karena masih banyak sekali OS di luar Windows dan Linux. Ada FreeBSD, OpenSolaris, AIX dan lain-lain.
· Berikan ke Keluarga
Tidak semua orang beruntung, mungkin saja ada keluarga atau kerabat anda yang komputernya masih jadul sekali atau bahkan tidak punya sama sekali. Anda bisa memberikannya ke mereka keseluruhannya satu unit atau hanya beberapa komponennya saja. Misalnya, anda seorang gamer dan hobi gonta-ganti video card, maka video card lama itu bisa dihibahkan.
Tapi saat menghibahkan sebuah PC ke keluarga atau kerabat ada konsekuensinya. Mau tidak mau anda akan menjadi technical support yang bersedia ditelepon kapanpun. Apalagi bila si kerabat itu sama sekali tidak mengerti komputer, dan sebentar-sebentar menelepon anda saat ada masalah dengan PC itu.
· Dedikasikan untuk Komputer Terdistribusi
Ingin melakukan sedikit sumbangsih untuk kemanusiaan? Bagaimana bila mendedikasikanPC lama anda ke salah satu proyek komputasi terdistribusi (distributed computing).
Distributed computing adalah salah satu cabang ilmu komputer yang mempelajari sistem terdistribusi (distributed system). Sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer yang berkomunikasi lewat jaringan dan berinteraksi satu sama lainnya untuk mencapai tujuan tertentu. Distributed computing juga menunjuk kepada sistem terdistribusi yang dipakai untuk menyelesaikan masalah komputasi. Jadi, sebuah masalah dibagi kedalam beberapa penugasan dimana setiap penugasan itu dikerjakan oleh satu komputer.
Distributed computing yang paling terkenal adalah Folding @ Home. Folding @ Home menggunakan sumber daya komputasi dari seluruh dunia untuk membantu studi tentang protein. Suatu elemen penting untuk memahami bagaimana cara penyakit beroperasi.
Beberapa contoh proyek distributed computing lainnya, antara lain meliputi:
- SETI @ Home: dimana anda dapat berpartisipasi dalam proses pencarian kecerdasan di luar bumi (alien).
- Great Internet Mersenne Prime Search: proyek distributed computing yang didedikasikan untuk menemukan bilangan prima Mersene baru.
· Gunakan sebagai Dedicated Game Server
apakah anda memiliki game multiplayer favorit? Jika ya, periksa apakah game itu bisa di host pada komputer lokal (di dalam LAN). Kebanyakan game multiplayer yang mampu dimainkan secara online, biasanya juga mendukung dedicated server. Beberapa game tersebut contohnya adalah Civilization 4, Team Fortress, Counter Strike, Half-Life, Battlefield, dan lain-lain.
· Gunakan sebagai Bermain Game Jadul
Ingin bernostalgia dengan game-game lama? Anda bisa menginstall Windows 98 atau 95, sehingga bisa menjalankan game berbasin DOS. Beberapa game berbasis DOS yang dulu pernah populer, antara lain Doom II, Duke Nukem 3D, The Secret of Monkey Island, Civilization, Command & Conquer, The Settlers II dan Ultima VIII.
Alternatif lainnya, anda bisa menginstall MAME (Multiple Arcade Machine Emulator). MAME adalah aplikasi gratisan yang dirancang sebagai emulator dari hardware yang dimiliki mesin-mesin arcade. Mesin arcade adalah mesin game yang dioperasikan dengan menggunakan koin. Kita disini mengenalnya dengan nama dingdong.
Anda dapat mengubah PC lama menjadi NAS dengan menggunakan FreeNAS. FreeNAS adalah open source software yang dirancang untuk mengubah PC menjadi perangkat NAS. Aplikasi ini didasarkan pada FreeBSD, yang merupakan varian dari UNIX.
Anda juga bisa menggunakan Windows Server, tapi itu akan membutuhkan biaya tambahan karena harus membeli lisensinya. Selain itu, Windows Server membutuhkan hardware yang cukup baru. Tidak efektif jika PC lama anda masih berada di zaman Pentium MMX.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah kebanyakan sistem desktop tidak dikonfigurasi untuk server atau sistem penyimpanan. Desktop PC umumnya memakan daya yang terlalu besar. Yang bisa anda lakukan adalah mengatur manajemen daya lewat BIOS dan lewat OS.
Ingatlah bahwa anda mungkin akan ingin menjalankan server anda “headless”, yaitu tanpa monitor, keyboard dan mouse. Sementara anda akan memerlukan monitor dan keyboard untuk pengaturan awal, pastikan sistem akan bekerja dengan baik tanpa mereka.
· Sumbangkan ke Lembaga Pendidikan
Jika PC anda tidak terlalu kuno, pertmbangkan untuk menyumbangkan ke lembaga pendidikan (sekolah, yayasan, dll) yang benar-benar membutuhkan. Contohnya panti asuhan atau tempat pendidikan untuk anak jalanan.
Jika anda menyumbangkannya ke tempat seperti itu, pertimbangkan untuk menginstall OS-nya (jangan dibiarkan kosong) dan menginstall beberapa aplikasi untuk pendidikan sebelum diserahkan.
· Jadikan sebagai Objek Eksperimen
Sewaktu PC lama itu masih digunakan untuk kegiatan sehari-hari, anda tentu masih memiliki perasaan ragu untuk mengutak-atiknya sebagai percobaan. Tapi, karena sekarang setelah ada PC baru atau laptop, dapat melakukan berbagai percobaan sesuka hati anda pada PC lama.
Percobaan apa saja yang bisa dilakukan? Banyak sekali. Salah satnya contohnya adalah mencoba menginstall Linux berbarengan dengan Windows di dalam satu harddisk atau dual boot. Atau mungkin anda bisa bereksperimen mengutak-atik OS yang bisa dilakukan bisa cukup membahayakan sistem. Lakukan saja. Karena bila OS itu rusak, toh bisa diinstal ulang lagi tanpa membahayakan data-data penting anda.
Atau anda ingin mempelajari cara instal OS lain selain Windows dan Linux. Karena masih banyak sekali OS di luar Windows dan Linux. Ada FreeBSD, OpenSolaris, AIX dan lain-lain.
· Berikan ke Keluarga
Tidak semua orang beruntung, mungkin saja ada keluarga atau kerabat anda yang komputernya masih jadul sekali atau bahkan tidak punya sama sekali. Anda bisa memberikannya ke mereka keseluruhannya satu unit atau hanya beberapa komponennya saja. Misalnya, anda seorang gamer dan hobi gonta-ganti video card, maka video card lama itu bisa dihibahkan.
Tapi saat menghibahkan sebuah PC ke keluarga atau kerabat ada konsekuensinya. Mau tidak mau anda akan menjadi technical support yang bersedia ditelepon kapanpun. Apalagi bila si kerabat itu sama sekali tidak mengerti komputer, dan sebentar-sebentar menelepon anda saat ada masalah dengan PC itu.
· Dedikasikan untuk Komputer Terdistribusi
Ingin melakukan sedikit sumbangsih untuk kemanusiaan? Bagaimana bila mendedikasikanPC lama anda ke salah satu proyek komputasi terdistribusi (distributed computing).
Distributed computing adalah salah satu cabang ilmu komputer yang mempelajari sistem terdistribusi (distributed system). Sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer yang berkomunikasi lewat jaringan dan berinteraksi satu sama lainnya untuk mencapai tujuan tertentu. Distributed computing juga menunjuk kepada sistem terdistribusi yang dipakai untuk menyelesaikan masalah komputasi. Jadi, sebuah masalah dibagi kedalam beberapa penugasan dimana setiap penugasan itu dikerjakan oleh satu komputer.
Distributed computing yang paling terkenal adalah Folding @ Home. Folding @ Home menggunakan sumber daya komputasi dari seluruh dunia untuk membantu studi tentang protein. Suatu elemen penting untuk memahami bagaimana cara penyakit beroperasi.
Beberapa contoh proyek distributed computing lainnya, antara lain meliputi:
- SETI @ Home: dimana anda dapat berpartisipasi dalam proses pencarian kecerdasan di luar bumi (alien).
- Great Internet Mersenne Prime Search: proyek distributed computing yang didedikasikan untuk menemukan bilangan prima Mersene baru.
· Gunakan sebagai Dedicated Game Server
apakah anda memiliki game multiplayer favorit? Jika ya, periksa apakah game itu bisa di host pada komputer lokal (di dalam LAN). Kebanyakan game multiplayer yang mampu dimainkan secara online, biasanya juga mendukung dedicated server. Beberapa game tersebut contohnya adalah Civilization 4, Team Fortress, Counter Strike, Half-Life, Battlefield, dan lain-lain.
· Gunakan sebagai Bermain Game Jadul
Ingin bernostalgia dengan game-game lama? Anda bisa menginstall Windows 98 atau 95, sehingga bisa menjalankan game berbasin DOS. Beberapa game berbasis DOS yang dulu pernah populer, antara lain Doom II, Duke Nukem 3D, The Secret of Monkey Island, Civilization, Command & Conquer, The Settlers II dan Ultima VIII.
Alternatif lainnya, anda bisa menginstall MAME (Multiple Arcade Machine Emulator). MAME adalah aplikasi gratisan yang dirancang sebagai emulator dari hardware yang dimiliki mesin-mesin arcade. Mesin arcade adalah mesin game yang dioperasikan dengan menggunakan koin. Kita disini mengenalnya dengan nama dingdong.
· Dijadikan Server Komputasi Sekunder
Jika anda seorang pembuat konten yang menggunakan aplikasi-aplikasi, seperti 3DSmax, Adobe After Effects atau Sony Vegas, maka PC lama anda bisa dimanfaatkan untuk membantu tugas-tugas rendering terdistribusi yang dapat mempercepat proses penyelesaian. Prosesnya sama seperti distributed computing, hanya dalam skala yang jauh lebih kecil.
Cara kerja distribusi rendering sedikit berbeda di tiap aplikasi itu berbeda. Tapi secara umum, anda akan diminta untuk menginstall aplikasi ringan pada sistem rendering sekunder, yang akan mengambil data dan perintahdari sistem primer, dan kemudian memberikan hasilnya bila sudah selesai.
Salah satu contoh rendering terdistribusi yang digunakan di Adobe After Effects adalah dengan menggunakan plugin bernama GridIron Nucleo Pro. Plugin ini memampukan Adobe After Effects mendistribusikan proses rendering-nya ke komputer Windows atau Mac OS X. Sementara untuk 3DSmax bisa menggunaka plugin bernama Backburner atau V-Ray.
· Jadikan sebagai Komputer Publik
Di bandara anda pasti pernah melihat ada komputer yang bisa diakses dan digunakan oleh siapapun yang menjadi pengunjung bandara itu. Nah, kenapa tidak menaruh PC lama itu di ruang tamu atau di ruang keluarga sehingga bisa digunakan oleh semua anggota keluarga anda. Mungkin bisa digunakan untuk cek e-mail, browsing, atau kegiatan lain yang ringan-ringan.
Tapi harus diingat, karena PC itu digunakan ramai-ramai, maka fitur keamanannya juga harus diperketat. Karena bisa saja ada salah satu anggota keluarga yang mencolokkan flash disk berisi virus atau membuka-buka website yang mengandung malware.
· Jadikan Kanibal
Membeli sebuah PC baru bukan berarti semuanya harus baru. Masih banyak komponen-komponen yang bisa digunakan kembali dari PC lama. Untuk processor, motherboard, video card, dan RAM mungkin sudah tidak bisa digunakan kembali. Tapi untu drive optik, kipas atau bahkan casing masih bisa digunakan kembali untuk PC yang baru.
· Dijual
Bila semua opsi diatas tidak ada yang memuaskan, anda bisa menjualnya ke orang lain. Penjualannya bisa dilakukan secara langsung atau diiklankan melalui forum jual beli di Internet. Bila diiklankan melalui internet, pastikan di iklan yang anda itu menyertakan gambar produk sebenarnya dengan ukuran dan kualitas gambar yang layak. Dan jangan lupa untuk menyertakan nomor kontak anda agar bisa dihubungi oleh si calon pembeli.
Yang harus diperhatikan saat berjual beli melalui Internet adalah waspada. Jangan pernah memberikan barang anda sebelum uang diterima. Sebagai penjual, anda juga harus jujur dengan menginformasikan kondisi barang, apakah ada yang rusak atau tidak.
Umumnya, semua forum di Internet memiliki bagian khusus untuk transaksi jual beli. Namun yang paling ngetop di Indonesia adalah forum jual beli yang ada di kaskus.us. Untuk bisamemposting barang jualan di sana, anda harus mendaftarkan diri dulu. Gratis! Percayalah, kalau memang harga yang anda tawarkan itu benar-benar miring, barang rusak pun bakalan ada yang membeli atau setidaknya menawar.
Sumber: Tabloid PC Mild
http:/www.webestigate.com/2010/11/10/11-uses-for-an-old-pc/
1 Comment