“Makin tinggi pohon maka makin deras angin yang menimpanya. Pilihannya adalah pohon itu tumbang ke bumi atau bertahan menantang angin”
Manusia selalu dihadapkan pada pilihan, pilihan yang ditawarkan ada 2, 3, 4, 5 dan seterusnya. Dan manusia harus memilih pilihan yang ditawarkan, kalau tidak memilih manusia akan bingung tidak tahu bagaimana, apa, dimana, kapan, siapa, yang akan mereka lakukan dalam kehidupan ini.
Pilihan hidup seseorang memang mirip yang ditulis paling awal tadi, manusia yang mulai dari kecil sampai besar sama seperti pohon mulai dari batang kecil hingga tinggi menjulang, maka cobaan/tantangan dalam kehidupan yang dihadapi juga makin banyak dan beragam. Seperti derasnya angin yang menguji kuatnya sebuah pohon. Sehingga pilihan yang kita tentukan akan memberi jalan pada hidup yang kita hadapi.
Hidup adalah pilihan. Selalu saja ada episode-episode yang kita hadapi. Beragam ekspresi diri kita yang muncul dalam kehidupan ini, mulai senang, marah, sedih dan lain-lain. Itu merupakan faktor-faktor yang menentukan apakah jalan hidup kita terhambat atau tidak. Karena hidup adalah pilihan, maka hadapilah dengan kuat, jangan lupa senyuman dalam menghadapi kehidupan karena hidup akan tersenyum kepada kita. Karena hidup adalah pilihan, maka pilih dengan bijak. Tanyalah pada diri sendiri dan jalanilah hidup.
0 Comment