Nah, postingan ini saya ambil dan ditulis ulang dari tabloid PC Mild. Artikelnya berjudul “Internet Speed” membuat saya menambah pengetahuan baru dan pemikiran saya dulu tentang internet yang salah kaprah jadi terarah. Bahwa biasanya kita mengeluh tentang kecepatan internet yang kita pakai, tidak sesuai dengan keinginan dan tawaran dari provider internet yang kita pakai. Semoga mencerahkan!
Internet Speed
Saat kali pertama menggunakan internet dari provider, biasanya orang-orang menguji kecepatan internet, misalnya dengan membuka website Speedtest.net atau yang sejenisnya. Hasilnya bervariasi, seperti 128 Kbps, 2,1 Mbps atau bahkan lebih. Selanjutnya, mereka menjajal menonton video streaming di Youtube dan video tersendat-sendat setiap beberapa detik.
Biasanya,mereka lantas menyalahkan kecepatan koneksi internet dengan pernyataan seperti, “Kok waktu uji kecepatan dikatakan saya bisa mendownload video 3 Mb ini dalam 2 detik, tetapi sekarang malah tersendat-sendat?” atau, “Hasil uji kecepatan katanya upload dan download saya adalah 512 Kbps. Tapi kenapa Skype tidak mau berjalan baik?”.
Dalam rubrik “How It Works” kali ini diberikan sedikit pencerahan tentang persoalan ini untuk anda dan berusaha membantu anda memahami kecepatan internet. Uji kecepatan internet anda hanya memberikan sebagian gambaran tersebut. Apa yang diukur uji kecepatan adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan sejumlah data tertentu untuk mencapai server penguji dan kembali ke komputer anda.
Berdasarkan ukuran file dan waktu sejak file meninggalkan server mereka untuk mencapai komputer anda, dalam pengujian dihitung kecepatan download anda. Ukuran file dan waktu yang diperlukan untuk meninggalkan komputer anda dan mencapai server mereka, menentukan kecepatan upload mereka.
Komunikasi Asinkron
Biasanya, kecepatan download lebih besar daripada kecepatan upload. Mengapa begitu? Nah, dengan pemakaian web rata-rata, anda biasanya mengirim beberapa email, mengklik disana. Itulah beban rutin upload anda. Website atau video yang anda tonton sebagai akibat klik sana-sini dan email yang masuk adalah beban rutin download.
Ibaratnya anda mengirimkan mobil kecil ke sebuah perusahaan dan meminta agar mereka mengirimkan satu armada trailer traktor untuk anda. Anda hanya perlu satu lajur untuk mobil kecil, tetapi mungkin butuh 14 lajur untuk trailer traktor. Kondisi inilah dikenal sebagai komunikasi asinkron. Karena itulah kecepatan upload anda biasanya lebih kecil daripada kecepatan download anda.
Jadi, apa hubungannya dengan koneksi 3 Mbps anda menyebabkan video tersendat-sendat? Uji kecepatan yang anda lakukan tidak mengukur ketersendatan! Ya, ketersendatan adalah istilah teknis yang nyata. Bayangkan sebuah kereta api memasuki stasiun. Setiap gerbong dari kereta api tersebut tiba di stasiun pada selang waktu yang sama karena setiap gerbong berjarak sama. Akan tetapi, jika setiap gerbong datang dengan jarak yang berlainan antar gerbong. Anda bisa membayangkann kekacauan apa yang bakal terjadi?
Hal yang sama berlaku untuk paket-paket informasi di internet. Fluktuasi waktu antara paket-paket tersebut, bahkan sekalipun semua paket berjalan pada kecepatan 3 mbps, menimbulakn ketersendatan. Tingkat ketersendatan yang secara signifikan tinggi dapat menyebabkan VoIP anda tidak berfungsi.
Titik Kemacetan
Saat berbicara, suara kita merupakan aliran informasi yang tidak putus sehingga datanya juga harus kontinu. Sama halnya dengan video. Penyebab lain dari kecepatan internet yang tidak sesuai harapan adalah angka lompatan komunikasi yang diperlukan untuk mencapai server terakhir.
Anggaplah anda menguji kecepatan terhadap server A. Anggap juga tak ada lompatan antara komputer anda dan server A. Kemudian, anda diberi tahu kecepatan download anda adalah 3 Mbps. Mantap! Sekarang, anda mencoba untuk mendownload sesuatu dari server B. Ada 14 lompatan atau server, yang harus dilalui komunikasi anda untuk mencapai server B. Nah, lompatan mana saja yang paling lambat merespons akan menentukan kecepatan maksimum komunikasi anda.
Server-server yang lemot merespons request dari anda adalah titik kemacetan. Anda boleh memiliki mobil sekelas Ferrari yang disopiri Michael Schumacher, tetapi jika anda melaju di atas jalanan Jakarta yang super padat. Anda harus sering-sering menginjak pedal rem. Anda tak akan pernah mencapai kecepatan penuh sesuai kemampuan mobil berlogo kuda jingkrak tersebut.
Banyak titik berlainan untuk terjadinya kemacetan antara server yang anda hubungi dan menyaksikan hasil akhirnya pada layar monitor anda. Router internet anda mungkin berkecepatan lebih rendah daripada koneksi internet anda. Itulah titik kemacetan. Network Interface Card anda mungkin lebih lambat daripada router anda. Itu juga titik kemacetan. Video Card anda mungkin hanya sanggup memproses informasi pada kecepatan yang lebih rendah daripada yang bisa disampaikan kartu Network Interface Card ke komputer anda. Itu titik kemacetan lain.
Satu poin lagi untuk dipertimbangkan adalah bahwa bandwith anda boleh jadi dibagi dengan beberapa komputer di rumah anda. Jika modem internet anda berkemampuan 3,6 Mbps, tetapi anda memiliki empat komputer yang mendownload file pada waktu bersamaan lewat modem yang sama lewat router, sumber daya 3 Mbps kini dibagi di antara komputer tersebut.
Diambil dari Tabloid PC Mild
0 Comment