BLANTERORBITv102

    Teknologi Transfer Data Melebihi USB 3.0

    Jumat, 27 Januari 2012

    Sekarang ukuran data yang harus disimpan semakin besar. Seperti file musik, film HDD, hingga game yang memakan banyak data. Untuk menyimpan data yang besar dapat diatasi dengan membeli sebuah hard disk berkapasitas besar.


    Tetapi akan muncul masalah lain, yaitu waktu untuk melakukan transfer data akan semakin lama. Saat ini, port yang masih banyak digunakan untuk melakukan pertukaran data adalah melalui USB dengan versi paling baru yaitu versi 3.0.

    Intel Thunderbolt
    Intel Thunderbolt adalah interface I/O (input output) yang dikembangkan oleh Intel. Thunderbolt sendiri menawarkan metode baru koneksi transfer data berkecepatan tinggi melalui port PCI Express atau Display Port. Saat pertama kali Thunderbolt diumumkan oleh Intel, tidak banyak vendor yang memberi perhatian pada teknologi ini. Namun kini, beberapa vendor mitra kerja Intel telah mengumumkan akan menggunakan teknologi Thunderbolt di produk mereka, seperti motherboard, notebook dan personal computer (PC) desktop mulai April 2012.
    Sistem Intel Thunderbolt (sumber: lihat)

    Sebenarnya Thunderbolt sendiri sudah diadopsi oleh beberapa produk Apple, seperti MacBook Pro, MacBook Air, Mac mini dan iMac versi terbaru. Merambahnya Thunderbolt ke produk selain Apple sepertinya juga dipengaruhi oleh turunnya biaya pembuatan teknologi Thunderbolt itu sendiri, termasuk ke berbagai perangkat yang nantinya akan kompatibel

    Intel sendiri mengatakan bahwa kecepatan transfer data pada Thunderbolt dapat mencapai hingga 10 Gb/s, berarti 2 kali lebih cepat dibandingkan USB 3.0 (5 Gb/s) dan 20 kali lebih tinggi dari USB 2.0 (480 Mb/s). Dengan kecepatan seperti itu, sebuah film HD berdurasi 2 jam dapat ditransfer kurang dari 30 detik.

    Thunderbolt sendiri juga tidak hanya dapat melakukan transfer data kecepatan tinggi saja, melainkan  juga dapat digunakan untuk menampilkan gambar di layar (monitor) via kombinasi PCI Express (VGA Card) dan Display Port, nantinya diharapkan akan menggantikan standar display port seperti VGA (D-Sub), DVI dan HDMI.
    Kabel Thunderbolt memiliki bentuk port sama seperti Mini Display Port (sumber: lihat)

    Contohnya sebuah notebook yang telah dibekali dengan Display Port akan mampu terhubung dengan sebuah high-definition TV (HDTV) menggunakan koneksi Thunderbolt via sebuah adapter. Sebuah notebook akan dapat menampilkan gambar dengan resolusi 2560x1600 piksel pada 2 buah HDTV secara bersamaan.

    AMD Lightning Bolt
    Tidak ingin kalah dari Intel, AMD pun turut mengembangkan teknologi transfer data kecepatan tinggi seperti Thunderbolt milik Intel. AMD pun memberi nama teknologi tersebut dengan nama Lightning Bolt.
    AMD Lightning Bolt (sumber: Google Images)

    Lightning Bolt sendiri kurang lebih sama dengan Thunderbolt, bedanya kemampuan transfer datanya memang tidak secepat teknologi milik Intel tersebut. AMD mengatakan bahwa Lightning Bolt tidak akan lebih cepat dari USB 3.0, namun lebih cepat daripada USB 2.0. AMD juga tidak memberikan penjelasan rinci mengenai seberapa cepat Thunderbolt jika dibandingkan dengan USB 3.0 dan USB 2.0.

    Dilihat dari kecepatan transfer datanya yang masih di bawah pesaingnya, jelas Lightning Bolt bukan ancaman yang serius. Karena transfer data yang lebih rendah, maka Thunderbolt sendiri hanya dapat menampilkan resolusi 1920x1080 piksel pada 2 buah HDTV yang dihubungkan dengan notebook. Sebenarnya bisa hingga 4 HDTV, tetapi AMD mengatakan bahwa resolusinya akan menurun.

    Sumber: Tabloid Komputek

    Author

    Iqbal Alghifari

    BLOGGER DARI KALIMANTAN SELATAN