BLANTERORBITv102

    Macam-Macam Malware

    Selasa, 17 Januari 2012
    Disini akan dibagikan info tentang macam-macam Malware:
    1.    Virus. Sejarah mencatat malware telah menyebar karena kesalahan pengguna. Pengguna PC melakukan beberapa jenis aksi untuk memicu virus agar beraksi. Contoh klasik dari hal ini adalah membuka attachment email. Virus menyamar sebagai file gambar atau beberapa jenis file lainnya yang umum. Saat file itu dibuka, muncul error atau file dapat terbuka seperti biasa, tetapi menipu pengguna dengan berpikir tidak ada yang salah. Dalam kasus apa pun, virus memerlukan campur tangan  pengguna untuk menyebar. Pada akhir 1990-an, malware jenis ini lebih umum disebut virus adalah yang paling mengancam. Sekarang, ancaman virus lebih kreatif. Virus sekarang dapat “bersembunyi” dalam file lain, seperti file Excel atau file PDF. Jadi, berhati-hatilah karena virus dengan metode reproduksi dan infeksi baru terus dikembangkan.
    Virus Folder (sumber: powerpoint milik pribadi)

    Virus Folder (sumber: powerpoint milik pribadi)

    2.    Trojan. Trojan berbeda dengan virus dalam hal muatannya, dapat menginfeksi PC melalui metode yang sama seperti di atas. Sementara virus mencoba menjalankan kode berbahaya pada PC, trojan mencoba memungkinkan pihak ketiga mengakses beberapa atau semua fungsi komputer anda. Trojan dapat menginfeksi komputer melalui hampir setiap metode yang digunakan virus. Memang, virus dan trojan sering disatukan sebagai malware karena beberapa ancaman keamanan memiliki sifat yang terkait dengan virus dan trojan.

    3.    Worm. Istilah “worm” lebih condong pada metode infeksi dan cara reproduksinya. Worm adalah malware yang mampu menginfeksi komputer melalui kerentanan pada jaringan. Ciri-ciri umum penyebaran worm adalah membuat salinan dirinya sendiri dan menyebar secara acak. Setiap salinan memiliki instruksi untuk menyerang kerentanan jaringan tertentu. Ketika kerentanan itu ditemuka, worm menggunakan kerentanan jaringan itu untuk mendapatkan akses ke PC dan mendistribusikan muatannya yang biasanya berupa virus. Setelah hal itu terjadi, worm menggunakan PC yang baru terinfeksi itu untuk mengulangi seluruh proses dari awal.
    Ilustrasi Worm (sumber dari presentasi pribadi)
    4.    Rootkits. Rootkit mampu memperoleh hak akses istimewa ke komputer dan bersembunyi dari antivirus pada umumnya. Istilah “rootkit” digunakan terutama sebagai sarana untuk menjelaskan jenis muatan tertentu. Rootkit dapat menginfeksi sistem dan mereproduksi diri dengan menggunakan sejumlah taktik. Merek dapat beroperasi seperti worm atau menyembunyikan diri dalam file yang tampak umum. Dalam berbagai cara, banyak muatan rootkit ini berusaha untuk mencapai tujuan yang sama seperti virus atau trojan. Muatan rootkit akan berusaha untuk menghapus, merusak file, mencoba untuk mencatat hentakan keyboard (keylogging), atau mungkin mencoba menemukan password anda kemudian mengirimkannya kepada pihak ketiga. Semua ini biasanya dikerjakan oleh virus atau trojan, tetapi rootkit jauh lebih efektif menyamarkan diri dalam melakukan pekerjaannya. Rootkit menggunakan kelemahan keamanan dalam sistem operasi untuk menyamarkan diri sebagai file sistem yang penting atau, pada kasus yang berat, memasukkan dirinya sendiri kedalam file sistem yang penting sehingga membuat penghapusan tidak mungkin tanpa merusak sistem operasi. Kabar baiknya adalah rootkit lebih sulit untuk dibuat daripada virus atau trojan. Semakin dalam rootkit ingin terjun ke dalam sistem operasi PC, semakin sulit rootkit dibuat karena bila ada bug dalam rootkit tersebut, rootkit bisa membuat crash PC yang menjadi target.

    5.    Phishing dan Pharming. Dunia malware pada 1990-an terllihat sangat kuno dibandingkan saat ini. Dulu, malware sering dibuat oleh hacker yang ingin menampilkan bakat mereka dan mendapatkan ketenaran di antara rekan-rekan mereka. Kerusakan yang dihasilkan mungkin parah, tetapi hanya terbatas pada komputer yang terinfeksi. Sementara, malware modern sering digunakan oleh penjahat yang berusaha mencuri informasi pribadi. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk membajak kartu kredit, membuat identifikasi palsu, dan melakukan segala macam kegiatan ilegal yang berdampak negatif pada kehidupan korban. Phishing dan pharming adalah teknik yang paling tepat untuk menggambarkan unsur kriminal pada keamanan PC. Ancaman ini signifikan, tetapi mereka tidak secara teknis menyerang PC anda, tidak seperti virus. Sebaliknya, mereka menggunakan PC anda untuk menipu anda dan mencuri informasi penting. Phishing dan pharming, kedua istilah ini terkait erat. Pharming adalah teknik yang digunakan untuk mengarahkan seseorang ke website palsu. Phishing adalah tindakan memanen informasi yang bersifat privat dengan menyamar sebagai entitas terpercaya. Kedua teknik ini sering bantu-membantu. Teknik pharming mengirim seseorang ke situs palsu yang kemudian digunakan untuk “memancing” informasi pribadi dari orang tersebut. Contoh klasik dari serangan semacam ini dimulai dengan e-mail yang tampaknya seperti dikirim dari bank anda. Dalam e-mail dinyatakan bahwa diduga telah terjadi pelanggaran keamanan server bank online anda dan anda perlu mengubah username dan password. Anda kemudian disediakan link yang tampilannya persis seperti tampilan website bank anda. Begitu dibuka, ia akan meminta anda untuk mengonfirmasi username dan password kemudian mengetikkan username baru dan password-nya. Terjadilah sudah. Anda tidak menyadari apa yang salah sampai anda mencoba untuk login ke situs bank anda.

    Ini memang beberapa Malware saja yang dijelaskan, semoga bermanfaat dan berhati-hatilah.

    Sumber: Tabloid PC Mild

    Author

    Iqbal Alghifari

    BLOGGER DARI KALIMANTAN SELATAN