BLANTERORBITv102

    Search Engine Made in Cina

    Rabu, 20 Juli 2011

    Search engine (mesin pencari) yang kita pakai untuk mencari informasi dengan memasukkan keyword (kata kunci) dan di proses search engine untukmenghasilkan informasi yang didapat. Memang secara global, Google-lah yang menguasai kerajaan search engine dan selalu ada di setiap browser (seperti Mozilla Firefox, IE, Opera dll) sehingga pengguna internet jamak menggunakan Google dalam setiap aktivitas di internet.

    Namun di Cina, Google kalah bersaing dengan search engine yang bernama Baidu.com. Baidu.com dibuat oleh Robin Li pada tahun 1999. Memanfaatkan populasi masyarakat Cina yang terbesar di seluruh dunia sehingga memunculkan potensi pasar yang bagus dalam negeri. Apalagi dengan perkembangan pengguna internet di Cina berkembang sangat pesat. 

    Berawal dari frustasi bekerja di sebuah mesin pencari Infoseek, Robin Li bersama rekannya Eric Xu mendirikan perusahaan search engine bernama Baidu dengan sokongan dana US$1,2 juta dari sebuah firma Integrity Partners and Peninsula Capital, setahun kemudian tambahan dana US$10 juta mengalir dari Jurvertson and IDG Technology Ventures. Search engine ini mempunyai keunggulan tersendiri yaitu pencarian dengan karakter kanji sebagai karakter yang selalu dipakai masyarakat Cina dalam kehidupan sehari. Dan interface Baidu.com menggunakan karakter kanji. 

    Semula, Baidu.com merupakan search engine yang berbayar, yang bukannya mendapatkan untung, malah jadi rugi. Baidu.com pun merubah strategi menjadi situs independen pada tahun 2001. Akhir tahun 2002, Baidu berhasil melakukan peningdeksan kata kunci jauh lebih banyak dari para kompetitornya dan di tahun 2003, menjadi mesin populer di Cina. 

    Semakin meningkatnya popularitas Baidu.com sebagai search engine berbasis karakter kanji. Baidu.com pun meningkatkan berbagai fiturnya. Saat ini,Baidu diklaim telah mengindeks lebih dari 740 juta halaman web, 80 juta citra digital dan 10 juta file multimedia. Baidu.com  juga memperkenalkan “fonetik” atau “pin-yin”, yaitu pencarian yang memungkinkan para pengguna untuk mengetik kata kunci dalam bahasa Cina menggunakan abjad Inggris. Baidu juga pelopor dalam melayani teknologi WAP (Wireless Application Protocol) dan PDA (Personal Digital Assistant) pertama di Cina.

    Nama “Baidu” diambil dari kata Baidu yang ada di puisi Dinasti Song (800 tahun lalu) yang berarti “ratusan kali”. Makna ratusan kali sangat tepat dengan misi Baidu.com yang menyediakan layanan pencarian hingga ratusan kali bahkan ribuan kali.
    Tampilan Awal Baidu.com

    Sumber referensi : Tabloid PC Mild, Wikipedia.com, Baidu.com


    Author

    Iqbal Alghifari

    BLOGGER DARI KALIMANTAN SELATAN