BLANTERORBITv102

    setTittle(null); (Tulisan Teman Saya Tentang Kegiatan Mahasiswa)

    Selasa, 07 Juni 2011
    Tulisan yang dibuat oleh teman saya tentang kegiatan Mahasiswa seperti Makrab (Malam Keakraban, LKMM, LDKM dan sejenisnya). Keep Comment Bro and Sis!
    Tulisan ini saya ambil di FB-nya:
    http://www.facebook.com/notes/aly-yasser-ngekngok/settittlenull/10150213125130633?ref=notif&notif_t=note_tag


    jadi ingat cerita sang bapak penyuluh pertanian.. suka duka orang lapangan.. alhamdulillah, walaupun capek, karena jarak antara Banjarbaru dan desa Mayang Sari Kabupaten Kotabaru itu sangat jauh (total 8 jam perjalanan) dan kendaraan yang saya gunakan hanyalah sepeda motor yang sarat muatan (1 koper, 2 backpack, saya, dan kakak saya sebagai penumpang), tapi ada pelajaran yang bisa saya ambil dari sang bapak penyuluh pertanian..
    lalu saya ingat ada orang berkata yg kurang lebih seperti ini : "KAMI DISINI GASAN MEAJARI IKAM"
    saya cuma bisa ketawa klo ingat kata2 tu orang..

    dan timbul pertanyaan dibenak saya, ada kah diajarkan di kegiatan seperti LKMM dan MAKRAB hal hal berikut :
    1. "cara mempelajari karakter orang lain"
    2. "bagaimana menghadapi beragam manusia yang punya karakter yang beragam"
    3. "bagaimana mensiasati dunia kerja tergantung dari apa bidangnya"
    4. "dan bagaimana jika nanti terjun ke masyarakat yang atmosfirnya sangat berbeda dengan yg pernah digeluti"
    5. dan yang terakhir BERGUNAKAH KEGIATAN TERSEBUT (LKMM DAN MAKRAB)?
    terus terang saja, jawaban saya sendiri untuk pertanyaan no. 5 adalah TIDAK BERGUNA SAMA SEKALI, kemudian timbul lagi pertanyaan lain :
    DAN KENAPA ADA SANKSI BAGI MAHASISWA YANG TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN TIDAK BERGUNA TERSEBUT?
    memang, ini hanya buah pemikiran saya, dan jelas tidak ada manusia yg pola pemikiran ny persis dengan saya, dan kalaupun ada yang bisa menunjukkan bahwa saya SALAH, tunjukkan dan buktikan bahwa saya SALAH, saya tidak akan lari ataupun mengelak
    mungkin, akan ada yang bertanya, apa tujuan saya membuat tulisan ini, klo dibilang menjelek-jelekkan, silahkan, menghina, silahkan, kurang kerjaan, silahkan, itu imajinasi pembaca, hanya Tuhan dan saya yg tau tujuan ny ^^
    dari awal saya membuat tulisan ini, saya sudah berusaha menebak kira2 apa pertanyaan yg akan ditujukan balik kepada saya, tebakan saya yg pertama :
    KENAPA KAMU BILANG LKMM DAN MAKRAB TIDAK BERGUNA?
    karena, pertanyaan no 1 sampai no 5 di atas
    karena, kehidupan sosial adalah sesuatu yang abstrak tapi memiliki pola tertentu yang samar2, tidak eksak, dan tidak bisa diajarkan seperti mengajarkan "1 + 1 = 2"
    karena, saya tau pasti apa yg saya butuhkan dalam hidup saya dan apa yg saya perlukan untuk masa depan saya, dan LKMM dan MAKRAB saya anggap tidak saya butuhkan, kenapa? LKMM dan MAKRAB itu tradisi yang diturunkan secara turun temurun tiap tahun nya, bukan buah kreatifitas para penyelenggara/panitia, konsep dasarnya selalu sama
    tebakan saya yg kedua :
    LALU, BAGAIMANA CARANYA SUPAYA ACARA TERSEBUT MENJADI BERGUNA?
    kok nanya ke saya, memang nya penyelenggara/panitia tidak punya otak? tidak mampu membuat suatu konsep kegiatan yang BENAR BENAR BERMANFAAT? memangnya mahasiswa di fmipa cuma saya?
    tebakan saya yg ketiga :
    KOK KAMU TAU KEGIATAN ITU TIDAK BERGUNA, SEDANGKAN KAMU TIDAK PERNAH IKUT KEGIATAN TERSEBUT?
    hahahahaha.. ya, saya memang tidak pernah ikut 2 kegiatan tersebut, MAKRAB pernah ikut tapi hanya sebentar karena beberapa pertimbangan saya memutuskan untuk membatalkan keikut-sertaan saya dalam kegiatan tersebut. balik ke pertanyaan tersebut, maaf, saya sudah kenyang dengan kegiatan yang sejenis dengan 2 kegiatan tersebut,
    dan konsep dasarnya pun sama
    tebakan saya yg keempat :
    AH GAK JUGA KOK, KARENA KAMU GAK PERNAH IKUT AJA, JADI KAMU GAK TAU MANFAAT KEGIATAN TERSEBUT, BANYAK KOK MANFAATNYA, BLA BLA BLA
    respon saya cuma ini.. SHOW ME THE PROOF
    ah capek nulis semua tebakan saya..
    mungkin ada juga yang mengatakan hal demikian : KEGIATAN TERSEBUT MELATIH MAHASISWA UNTUK DISPLIN
    respon saya : really? masa? yang bener? kok mereka rapat untuk ORGANISASI mereka sendiri aja gk disiplin
    respon balik : LOH, KAN MELATIH, APAKAH HARUS PERFECT SEMUANYA JADI DISPLIN? GAK KAN, LAGIAN GAK SEMUA NYA KOK, CUMA SEGELINTIR ORANG AJA YANG BEGITU
    respon saya: hahaha.. inikah pola pemikiran mahasiswa jebolan LKMM dan MAKRAB? kita buat perandaian/contoh aja lah.. misal anda punya seekor anjing dan anda ingin melatih anjing tersebut supaya bisa buang air d WC dan tidak akan buang air sembarangan lagi, kemudian sampai pada akhir pelatihan terlihat bahwa cara anda melatih anjing tersebut tidak membuahkan hasil, lantas yang selanjutnya harus dipikirkan adalah bagaimana cara lain untuk melatih anjing tersebut agar tujuan anda semula tercapai, bukan mengulang-ulang cara yang sama, kalau pada anjing yang sama mungkin masih ada kemungkinan berhasil, tapi kalau mengulang-ulang/menggunakan cara yang sama pada anjing yang berbeda? dan hasil nya nihil semua, tapi tetap saja mengulang cara yang sama? itu menandakan otak anda hanya sebesar biji jagung
    DISIPLIN itu ditanamkan melalui KESADARAN DIRI, bukan dengan menanamkan "TAKUT AKAN HUKUMAN"
    kami mahasiswa, bukan petani yang diancam dengan pistol takut lalu tunduk dengan si pemegang pistol
    tapi, sepertinya MAHASISWA SEKARANG TIDAK JAUH BEDA DENGAN PETANI
    lanjut.. mungkin juga ada yang bilang : LKMM DAN MAKRAB MEMBANGUN DAN MEMPERERAT SOLIDARITAS ANTAR MAHASISWA BAIK ITU JUNIOR DENGAN JUNIOR ATAUPUN JUNIOR DENGAN SENIOR
    what? dengan telinga dan mata saya sendiri, saya banyak melihat dan mendengar keluhan atas mslh yg satu ini, bukan tujuan ny yg dipermasalahkan, tapi CARANYA..
    sepertinya cuma sampai disini saja tulisan saya ini, walaupun masih banyak buah pikiran yg belum saya tuangkan, karena saya tidak berbakat menulis, jadi untuk tata bahasa dan sebagainya, terserah pembaca, mau memaklumi atau tidak saya tidak perduli
    dan perlu diingat ini hanya buah dari pola pemikiran saya, kalau ada yang tersinggung atau tidak suka dengan tulisan saya ini, saya tidak perduli, kalau ada yang tidak terima dengan tulisan saya ini, silahkan utarakan apa mau anda, mau tulisan ini dihapus? mau saya meminta maaf? atau mau memukul saya? kalau ada yang meanggap saya SALAH dan ingin merubah pola pikir saya, silahkan coba..

    Credit : Me (Aly Yasser Pranajaya)

    Author

    Iqbal Alghifari

    BLOGGER DARI KALIMANTAN SELATAN